Monday 16 August 2010

Tears


Tears dalam bahasa ingggris berarti air mata, tahu kah anda betapa air mata itu sangat berbahaya dan sangat mengerikan sperti layaknya senjata perang?


Baiklah saya akan menjelaskanya lebih lanjut, air mata akan keluar ketika seseorang menangis. Air mata yang saya maksud berbahaya adalah air mata yang keluar dari tangisan seorang wanita. Mereka para wanita sungguh menakutkan, kekuatan mereka benar-benar mengerikan dengan senjata pamungkasnya “menangis”. Benar.. menangis adalah senjata andalan mereka, karena tidak bisa dipungkiri bahwa tidak ada pria yang sanggup melihat wanita yang sedang menangis. Tahu kah kenapa? Karena kasihan atau simpati. Bukan.. bukan karena kasihan, simpati, peduli atau yang sejenisnya, tapi karena pria tidak sanggup melihat wajah dari tangisan mereka yang (saya tidak berani menuliskannya, takut kalau ada wanita yang membaca dan langsung menangismad sad). Coba saja sekilas bandingkan struktur anatomi wajah mereka yang normal tanpa tangisan air mata. Wajah mereka yang berseri nan indah di pandang dengan senyumannya yang menyejukan hati seolah tak lagi diperlukan AC penyejuk udara dalam kamar yang pengap dan berantakan apa lagi hanya sebuah kipas angin kecil yang baling-balingnya tak mampu lagi berputar dengan seimbang bahkan terlihat hampir copot (tiba-tiba saya teringat suatu tempat dimana saya tidurconfused), cukuplah secarik foto wajahnya yang indah yang menepel pada dinding akan membuat suasana indah nan sejuk, harum dan menenangkan. lol

Lalu sekarang bandingkan dengan struktur anatomi wajah mereka yang hampir menangis, biasanya ada tahapan-tahapan dari tanda-tanda wanita yang akan mengeluarkan senjata mematikannya itu yang kaum pria sebut itu dengan “menangis”. Tanda-tanda pertama yang muncul adalah mulai terlihat hidung yang tampak membesar dan warnanya berubah kemerahan biasanya juga disertai keluarnya cairan seperti lendir (mungkin ini racunnyaquestion). Lalu bibir mereka yang indah merah merekah terlihat bergetar dan melebar, dari sini sudah mulai terlihat bahwa mereka akan segera melancarkan serangan. Selanjutnya di setiap sudut wajah merekan akan tampak kerutan di dahi, pipi, dagu dan semua sudut wajah dan anda pun akan mulai kesulitan mengenali mereka karena tiba-tiba mereka seolah berada di usia yang berbeda dengan anda, mereka akan tampak (kalau dibilang “tua” kira-kira evil marah ngga yah,, ahh mending ngga usah dehneutral).

Dari perubahan wajah yang sangat berbeda itu anda akan mulai merasakan atmosfir perang yang luar biasa, lihat lah sekali lagi wajah mereka sungguh berbeda dari sebelumnya bahkan teknologi kamera tercanggih dengan face detection pun akan kesulitan membedakan wajah manusia dan objek benda apa lagi teknologi kunci pengaman face recognition pasti akan langsung error dan rusak atau mengira bahwa orang ini adalah orang asing bukan dari bumi. Tanda-tanda selanjutnya adalah terlihatnya kaca-kaca yang tampak bergetar dan hampir pecah di kedua bola mata merekaeekeek, ya.. kedua bola mata mereka telihat berkaca-kaca dan ini adalah tahapan yang paling membahayakan karena kedipan dari kelopak mata mereka ibarat trigger senapan yang siap meluncurkan peluru dari revolver. Dan ketika saat itu tiba maka suara genderang perang pun akan terdengar sangat keras, suara itu akan terdengan dari bibir mereka yang sudah bergetar dari tadi lalu menganga dan mengeluarkan suara yang sungguh akan membuat anda tidak sanggup untuk mendengarkannya bahkan sejujurnya bila kedua daun telingga anda mampu berbicara mereka akan berkata “aku ingin menutup lubang telingaku” tapi apa daya daun telinga tidak bisa bergerak menutupi lubangnya dan bantuan dari kedua tangan pun menjadi andalan yang akan membantu meredam suara tangisan itu. Dan setelah itu serangan inti pun dimulai dengan satu kedipan kelopak mata maka meluncuran senjata itu. Yah.. itu adalah air mata dan sempurnalah serangan mereka dengan tangisannya yang membuat kaum pria tak berdaya mendengar suaranya apa lagi melihat wajahnya yang (lagi-lagi saya tidak sanggup menulisnya kalau saya tulis “jelek” takut ditampar, kalau saya tulis “mengerikan” takut ditendang, memang lebih baik tidak dituliswink). Bagi kaum pria akan sangat tidak menyenangkan memandang keadaan wajah mereka saat itu, sampai-sampai matapun akan menyuruh kelopak mata agar menutupinya di sini lah letak kelemahan sekaligus kekalahan kaum pria yang membuatnya tidak sanggup berdiri di depan wanita yang sedang menangis lalu tiba-tiba seluruh tubuh menunduk dan bibir pun mengkonfirmasikan kekalahan dengan ikrarnya sebagai berikutrolleyes.

“maaf.. aku minta maaf, aku akan melakukan apapun untuk mu agar kamu memaafkan ku (dan tentunya agar berhenti menanggiscry)”

Dan akhirnya berakhirlah peperangan itu, jadi saran saya jangan sampai anda membuat wanita bersedih apa lagi sampai mengeluarkan senjata mereka yang mengerikan itu.

4 comments:

mei_tree said...

ahahaha...
unik bgt kmu mmbahasakan air mata wanita jd rajutan kata2 gt...
jd sdkt lbh tau bgmna sdut pandang seorang pria dlm melhat airmata perempuan..
but, trgtg jg c... asal bkn air mata buaya.. hoho...krn air mata kn slh satu ungkapan emosi..bsa ungkpan bahagia seorg ibu yg mlht anknya sukses, atau ungkapan ksdihan seseorg krn kepergian org terkasih..
trz berkarya!! ^_^

rahmatdwis said...

terimakasih,, ^^ hehee...

Anonymous said...

merasa sedikit tersindir ni -,-"

rahmatdwis said...

ga bermaksud na, bener deh..
cep..cep..cep.. :)