Belum move on? Beberapa orang sedikit kesulitan untuk move on, move on yang berati untuk melupakan masa lalunya. Kenapa kebanyakan orang nggak bisa move on? Apa yang membuat orang nggak bisa move on? Tolak ukur apa yang bisa dijadikan acuan seseorang itu sudah move on atau belum? Mungkin masing-masing orang bakal punya jawaban yang berbeda.
Masa lalu, hal yang identik dengan kenangan di kehidupan sebelumnya dan beberapa orang ingin melupakannya. Kenapa? Mungkin karena kenangan itu adalah kenangan yang kurang menyenangkan. Padahal seharusnya setiap momen yang pernah kita habiskan kalau itu bersama seseorang yang pernah dekat dengan kita bisa menjadi momen yang membahagiakan selama tidak ada hal-hal yang menimbulkan trauma tentunya.
"Karena yang seharusnya dikenang adalah hal-hal yang dulunya pernah menimbulkan perasaan senang, bukan hal-hal yang membuat sudut kelopak mata berkumpul air mata yang menggenang"
Nah masa lalu yang bisa dikenang itu bermacam-macam, misalnya masa lalu tentang keluarga waktu masih kecil, masa lalu sama temen main waktu masih kecil atau masa lalu bersama kekasih hati yang dulu "pernah dekat". Ini nih yang terakhir yang biasanya bikin orang nggak mau inget masa lalunya atau enggan buat mengenang tentang itu.
Apa yang menyebabkan orang enggan untuk mengenang masa lalunya? Dan cenderung ingin melupakan masa lalu tersebut. Sebagian besar jawabannya adalah karena kisah itu sudah berakhir dan tidak ingin diungkit lagi, bener sih. Tapi kadang ada hal yang susah buat kita lupakan meskipun kita tidak berusaha untuk mengingat atau mengenangnya, misalnya yang di bawah ini
1.Sulit Melupakan Kebiasaan
Memang susah menghapus atau melupakan perasaan tapi lebih susah lagi melupakan kebiasaan. Karena hal-hal yang sering dilakukan bersama yang akhirnya menjadi rutinitas biasanya akan menjadi kebiasaan yang sulit dirubah. Dulu waktu gue masih deket-deketnya sama cewek yang gue taksir, kami sering melakukan komunikasi lewat telpon karena gue lebih suka ngomong dari pada ngetik via chat. Sampai akhirnya suatu hari waktu gue masih kerja(belum jadi pengangguran) setelah pulang dari kantor gue mampir ke konter HP dan membeli pulsa tanpa gue sadar. Sesampainya di kost gue baru sadar buat apa gue beli pulsa kalau orang yang biasanya gue telpon sekarang udah bukan siapa-siapa gue, nggak lebih dari temen biasa yang sebelumnya pernah dekat. Akhirnya pulsa yang terlanjur gue beli gue jual lagi. -_-
2. Kehilangan Bayangan Tentang Masa Depan
Sebagian orang berpikir terlalu jauh ketika mereka menjalin sebuah hubungan, termasuk gue. Selama menjalin hubungan dekat dengan seseorang terkadang gue memikirkan tentang rencana atau lebih tepatnya berkhayal tentang masa depan dan membicarakan tentang masa depan bersama pasangan dan itu biasanya akan menjadi hal yang paling membekas nantinya. Gue punya hobi desain grafis, gue suka gambar walaupun gue sebenernya nggak pernah bisa gambar secara manual. Suatu hari gue bikin desain tentang interior rumah. Awalnya gue cuma membayangkan tentang desainnya kemudian gue bikin desain dinding rumah yang dihias mural dan typografi bertuliskan nama dari orang yang spesial, kemudian gue save di suatu folder yang gue kunci. Sampai suatu hari ketika datang waktu perpisahan dan hubungan yang gue jalin berubah jadi udahan, gue nggak sengaja nemuin lagi folder yang pernah gue kunci itu. Pas gue buka lagi hati gue berasa kram, akhirnya gue hapus folder berisi tentang desain untuk masa depan itu. Gue tekan deletenya sambil tutup mata karena nggak tega waktu mau hapus. Pas gue buka mata gue nangis sambil teriak karena gue baru sadar tangan kiri gue bekas pegang cabe dan kena sambel pas gue pake buat nutupin mata.
3. Teringat Tempat Yang Berkesan
Setiap orang pasti memiliki tempat yang berkesan, tempat yang menyimpan kenangan yang bisa mengingatkan akan sesuatu atau seseorang. Biasanya seseorang akan mengajak ke suatu tempat yang indah, tempat yang menarik, tempat yang menyenangkan bersama orang yang spesial untuk menghabiskan waktu bersama. Dan momen menghabiskan waktu bersama orang lain adalah hal yang tidak bisa digantikan, karena satu hal yang semua orang punya tetapi tidak semua orang bisa memberikan adalah waktu dan ketika waktu itu sudah diberikan maka tidak bisa dikembalikan lagi atau diganti. Ketika kita datangi kembali tempat yang sama di waktu yang berbeda dengan keadaan yang berbeda juga rasanya akan menjadi berbeda, meskipun kenangan yang teringat tetap tentang orang yang sama.
4. Hidup Menjadi Tidak Beraturan
Ada orang bilang kalau cewek patah hati dia bakal nangis, sedih murung berhari-hari tapi kalo cowok patah hati biasanya dia bakal jadi nakal, liar dan hidupnya nggak teratur. Entah benar atau nggak ungkapan itu, coba tanya orang lain yang patah hati. Tapi itu yang gue alami, beberapa hari gue bangun tidur kesiangan terus dan susah bangun pagi. Sebelumnya hidup gue teratur, gue selalu bangun pagi dan ngajak Diandra(masa lalu gue) sarapan, gue juga selalu ngerjain hal-hal yang seharusnya gue kerjain dengan tepat waktu karena ada orang yang selalu jadi alasan buat gue berusaha menjadi lebih baik dan nggak bermalas-malasan. Dan sekarang gue harus menemukan alasan itu dalam diri gue sendiri, demi diri gue sendiri.
5. Cenderung Membandingkan Dengan Orang Lain
Setiap orang punya cara berkomunikasi yang berbeda-beda. Ada yang mungkin terbiasa dengan obrolan yang singkat, ada yang suka obrolan serius, ada juga mungkin yang ngobrol seperlunya aja tanpa basa-basi. Kadang gue suka membandingkan cara berkomunikasi orang lain yang gue kenal dengan masa lalu gue. Dan memang berbeda, memang akan lebih nyaman ketika kita bercerita atau ngobrol dengan orang yang sudah terbiasa dengan cara kita berbicara atau berkomunikasi. Karena penyampaian atau delivery setiap orang ketika berbicara akan terdengar berbeda. Untuk bisa move on kita nggak bisa menuntut orang lain atau orang baru bersikap sama seperti masa lalu kita dan itu akan menyakitkan, karena setiap orang tidak suka dibanding-bandingkan.
Ada kalimat perpisahan sebelum gue mengakhiri masa lalu gue dulu, kalimatnya gini. “Akan selalu ada yang lebih baik(cantik/tampan) dari aku, tapi tak akan ada yang sama. Karena tak ada yang bisa mencintaimu dengan cara ku.” Jadi jangan sampai karena kita masih membandingkan dan mengharapkan orang yang sama seperti orang yang ada di masa lalu kemudian kita tidak bisa move on. Karena move on itu bukan tentang melupakan tetapi mengikhlaskan yang dulu pernah ada dan membiasakan dengan keadaan baru yang sekarang dijalani. Kira-kira itu sih yang gue rasain, mungkin berbeda dengan orang lain. Itu dulu dari gue, terimakasih kalau udah baca..bye..