Monday 25 January 2010

kisahku last eps

Aku bener-bener ngerasa ngga ngeh sama dosen itu , menurutku bener-bener ngga pentes dosen seperti itu untuk mengajar matakuliah. Mungkin universitas perlu meng-update para pengajarnya dengan yang baru, yang lebih modern, yang mampu mengajar dengan baik dan tentunya yang on time.

Dan setelah satu jam menunggu datanglah dosen yang sering telat itu. Keadaan ku sudah semakin memburuk, pusing, sudah ngga` ada semangat belajar, tapi dosennya baru datang. Mengetahui kelasnya sudah terpakai dosen lain maka dosen telatan ini pun mencari kelas lain yang masih kosong, aku dan teman-teman mahasiswa yang lain mengikuti kemana dosen ini akan pergi di belakangnya untuk mencari kelas dari ruangan M ke ruang U trus balik lagi ke ruang S jadi kita hanya muter gedung kampus ngikutin jalannya dosen. Kejadian ini membuat keadaan menjadi kocak kita seperti main uler-uleran kaya anak kecil yang sedang bermain d playgroup padahal ini kampus tempatnya mahasiswa bukan playgroup tempatnya balita.

Kira-kira seperti ini denah ruang kampusnya.


Dan setelah sampai di ruang kelas S dosen mulai menyalakan laptopnya. Soalnya ini dosen ngga` bisa ngajar tanpa laptop, setelah laptop menyala lalu dosen menyalakan LCD proyektor tapi waktu remotnya dipencet (teeet), LCDnya ngga` mau nyala. Aku cuma duduk nungguin dosenya ngomong, temen-temen yang lain juga cuma ngobrol-ngobrol sambil nunggu dosen ngajar. Dan ternyata remot LCDnya memang salah, harusnya itu remot LCD ruang M dan bukan untuk ruang S. Fhewff..(hela nafas) lagi-lagi nunggu dasennya ngambil remot LCD. Lamaaa udah 1 jam kuliah kepake Cuma buat nunggu dosen, nyari kelas sama nyalain LCD (INI SUNGGUH TERLALU!!!/kata bang Rhoma). Setelah kuliah selesai aku langsung pergi ke apotek yang buka praktek dokter umum, di perjalanan inget kuliah yang sama sekali ngga` ada rasanya (yw dah tarik gas lagi.. wuzzz). Sampai di apotek trus di tanyain keluhan, minta surat dokter, ambil obat, bayar, trus langsung pulang kost lagi.

Seharian kuliah ternyata membuat aku suntuk di tambah dongkol karena kejadian-kejadian yang ngga` enak. Abis minum obat aku ngga krasa langsung ketiduran di tikar di atas lantai. Tiba-tiba tengah malam aku terbanggun dengan keadaan menggigil, aku membuka mataku dan melihat pandangan yang sangat suram, aku mencoba berdiri tegak tapi tak bisa, gerakan tubuhku sepoyongan seperti orang mabuk, aku mencoba mengambil segelas air putih tapi tetap tak bisa dan air putih itu tumpah sebelumku minum. Sungguh sangat menyiksa keadaanku malam itu, aku lalu naik keatas tempat tidur dan mengambil selimut untuk mencoba tidur lagi. Aku berbaring dan memandang langit-langit kamarku. Tiba-tiba aku merasa sangat ketakutan, aku takut kalau tiba-tiba datang malaikat dengan cahayanya lalu memeluk roh dalam jazadku dan membawanya terbang keluar dari jazad yang mungkin selama ini membuatnya merasa terkekang. Aku mencoba melafazkan astagfirullah di mulutku yang terus menggigil dan kuteriakan dalam hati, lalu aku mencoba mengingat apa saja kesalahanku, kekuranganku, segala perbuatanku dan semuanya terbayang jelas dalam pikiranku membuatku teringat akan segalanya hingga keluar air dari lakrimasi sepasang bola mataku. Dan sesaat saat itu juga rasa mengigil di tubuhku hilang dengan sendirinya.


racht
kakashi

No comments: